Relatif stabil dan

Relatif stabil dan akan terus diusahakan untuk senantiasa stabil. Kepastian sudah mengalahkan ketakpastian, rupanya. Semuanya sudah pasti. Termasuk ketakpastian sendiri itu pasti. Kabeh wis dipesthekna dening Gusti. Orang tinggal menjalani. Lari ke manapun orang, dia tidak bisa lari dari kekuasaan yang memastikan. Bersembunyi di mana pun, orang akan menemui kepastian.

Lucunya, meski sudah pasti, banyak orang yang ragu dan ragu-ragu. Karena ragu-ragu, orang banyak yang hidup menyimpang, dan melanggar kepastian. Kepastiannya adalah orang itu hidup dan mati ikut Gusti. Di sini maupun di sana, tugas orang adalah mengabdi. Sebagai abdi orang sudah dicukupkan semuanya. Yang dilayani pun tidak tanggung-tanggung, Dia lah Gusti Alloh ta’ala. Gusti Alloh sudan bilang sendiri, dan orang semua sudah tahu. Meski pun tahu, tidak semua orang paham dan mengikuti.
Banyak yang berusaha untuk melupakan kepastian, bereksperimen untuk membuat aturan sendiri, menjalani pola hidup sendiri, yang pada kepastiannya cara hidup yang mereka inovasikan itu adalah cara hidup yang merusak mereka sendiri. Gusti Allah sudah tahu ini,, dan Dia karena kasih dan sayang, telah memberikan sejumlah arahan yang kalau arahan itu diikuti, orang tinggal menggelundung saja di dunia ini, dan akhirnya jalan keluar itu tiba-tiba saja sudah sampai di depan mata.

Posted on September 21, 2010, in Uncategorized. Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment